Prof Wawan Wahyuddin

Mewujudkan Visi Universitas Unggul & Berwawasan Global

Sebuah Catatan Perjalanan Ke Perguruan Tinggi Luar Negeri

(ENGLISH) Memasuki usianya yang ke 61, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten terus melakukan perbaikan dan perubahan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu lulusannya. Dalam rangka Dies Natalis ke 61 UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Prof. Dr. H. Wawan Wahyudin, M.Pd bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni (Dr.H. Hidayatullah, M.Pd), Direktur Pasca Sarjana (Prof. Dr. H. Ilzamuddin, MA) dan Wakil Direktur Pasca Sarjana (Prof. Dr. H. Naf’an Tarihoran, M.A) dan Kasubag Pascasarjana (Slamet Sucioto, SE, M.Si) melakukan kunjungan ke perguruan tinggi luar negeri di Kazan- Rusia dan Istanbul-Turki. Tujuan kegiatan ini dalam rangka mengembangkan kerjasama tri dharma Perguruan Tinggi dan pengembangan Sumber Daya Manusia, juga mengisi kegiatan konfrence di Akademi Islam Bolgar, Kazan-Rusia.

Pengembangan jaringan kelembagaan ke Universitas di luar negeri merupakan suatu keniscayaan yang harus dilakukan sebagai pelaksanaan visi UIN Sultan Maulana Hasanuddin yaitu “mewujudkan universitas yang unggul dan berwawasan global”. Melalui kerjasama ini, diharapkan civitas akademika UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten dapat terus meningkatkan mutu layanan akademik dan suasana akademik yang kompetitif dan kolaboratif di berbagai aktivitas, baik pada level skala nasional maupun internasional.

Universitas Karabuk (Unika) Turki

Pada hari kamis, tanggal 12 oktober 2023 rombongan yang dipimpin langsung oleh rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten berangkat dari Indonesia menuju Turki, dan tiba di Bandara Istanbul-Turki pada tanggal 13 Oktober 2023 pukul 06.00 pagi dan sampai di tempat penginapan (hotel) wilayah Karabuk tepat pada pukul 10.00 yang langsung disambut oleh kepala International Office. Selanjutnya, rombongan menuju Universitas Karabuk untuk melaksanakan Sholat Jum’at yang dilanjutkan dengan kegiatan ramah tamah dengan civitas akademika UNIKA. Kegiatan ini langsung disambut oleh Rektor UNIKA, wakil Rektor, Direktur Pasca Sarjana dan Kepala Departemen Sains serta beberapa pejabat Civitas akademika UNIKA. Dan dalam kegiatan ini juga hadir para mahasiswa Indonesia yang kuliah di UNIKA ini, salah satunya adalah alumni UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang sedang menempuh jenjang S2 pada bidang Bahasa Inggris, karena ia merupakan lulusan S1 Jurusan Tadris Bahasa Inggris UIN SMH Banten.

Kegiatan penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Rektor UIN SMH Banten dan Rektor UNIKA di ruang rektorat yang dihadiri oleh beberapa pimpinan dari kedua Perguruan Tinggi. Beberapa catatan penting yang disampaikan oleh Rektor dan Wakil Rektor serta Program Pasca Sarjana UNIKA yang disampaikan setelah penandatanganan MoU untuk dapat ditindak lanjuti dari hasil kegiatan ini, yakni melaksanakan kerjasama pendidikan, seperti program beasiswa studi S2 maupun S3 di UNIKA, pertukaran sebagai penguji luar dalam sidang tesis maupun disertasi, kunjungan mahasiswa melalui kegiatan Student Mobility, seminar-seminar maupun kegiatan lainnya yang disepakati, seperti join riset maupun penerbitan jurnal ilmiah.

Mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di UNIKA ini kurang lebih ada 150 orang. Dan menurut keterangan dari UNIKA bahwa kampus ini merupakan rangking kesatu universitas yang memiliki mahasiswa asing paling banyak di Turki. Dan targetnya UNIKA siap menampung mahasiswa asal Indonesia sebanyak 1000 orang. Luas kampus ini ± 12 Ha. Meskipun universitas ini relatif masih muda yaitu berdiri menjadi universitas pada tahun 2017, di mana sebelumnya berbentuk vokasi saja, namun perkembangannya sangat pesat. Kemudian acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan tukar informasi. Rombongan kemudian didampingi kordinator International Office (Pak Adnan) melakukan mengunjungi tempat wisata sekitar bangunan kuno di sekitar kampus dan juga mengelilingi area kampus untuk melihat sarana-prasarana kampus UNIKA.

Akademi Islam Bolgar, Kazan-Rusia

Kunjungan ilmiah selanjutnya adalah di Bolgar Islamic Academy (BIA), Kazan-Rusia. Pada hari senin, tanggal 16 oktober 2023, rombongan tiba di Kazan sekitar pukul 23.00 malam waktu setempat. Dan pagi hari tepat jam 08.00 rombongan melakukan perjalanan menuju kampus akademik Islam bolgar sekitar 2 (dua) jam lebih.

Tepat pada pukul 10.30 tiba di kampus BIA dan langsung melaksanakan kegiatan penandatanganan MoU di ruang konfrence akademi islam bolgar yang dilanjutkan dengan acara konference sampai dengan waktu istirahat sholat zuhur dan makan siang. Kemudian  acara dilanjutkan kembali sampai dengan pukul 14.30. Setelah itu, rombongan diajak mengelilingi area kampus serta berkunjung ke masjid putih yang merupakan masjid bersejarah dimana Islam pertama kali datang dan disebarkan di wilayah Bolgar ini.

Berdasarkan hasil pertemuan dengan Rektor dan Wakil Rektor BIA terdapat beberapa kesepakatan yang dapat ditindaklanjuti dari hasil MoU tersebut, di antaranya adalah kegiatan konferensi internasional di BIA, pertukaran penguji sidang tesis atau disertasi, atau narasumber seminar, student mobilty dan joint penerbitan jurnal.

Kedutaan Republik Indonesia Di Rusia

Mengakhiri perjalanan di Perguruan Tinggi Rusia, rombongan berkunjung ke kantor Kedutaan Republik Indonesia di Rusia pada malam tanggal 18 Oktober 2023 yang langsung dijemput di Bandara Moscow oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di Rusia (Pak Adi). Selanjutnya rombongan menuju kantor kedubes RI di Rusia dan sampai sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Rombongan langsung diterima oleh Kedubes RI untuk Rusia yang didampingi oleh atase pendidikan dan kebudayaan juga kordinator fungsi bidang sosial budaya.

Pada kesempatan tersebut, Rektor menyampaikan laporan perjalanan dan tujuannya mengunjungi perguruan tinggi di Rusia dengan terlebih dahulu memperkenalkan rombongan delegasi UIN Sultan maulana Hasanuddin Banten. Selanjutnya rektor menyampaikan permohonan untuk meminta pandangan dan arahan dari kedubes RI di Rusia terkait peluang kerjasama UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten dengan beberapa perguruan tinggi dan lembaga-lembaga terkait  di Rusia yang memungkinkan untuk diadakan kerjasama dengan UIN SMH Banten.

Duta besar menyampaikan apresiasi atas kunjungan rombongan delegasi UIN SMH Banten dan menyampaikan beberapa informasi dan arahannya. Di antara beberapa arahan yang disampaikan Kedubes adalah bahwa pemerintah Rusia sangat menerima dengan baik jika ada niatan kerjasama dari perguruan tinggi di Indonesia dengan beberapa perguruan tinggi Rusia. Banyak peluang beasiswa yang bisa diperoleh oleh para mahasiswa asal Indonesia di beberapa perguruan tinggi di Rusia. Tahun lalu pemerintah rusia menyediakan 300 quota beasiswa untuk Indonesia, tetapi belum sepenuhnya dimanfaatkan, karena masih kurang dari quota tersebut yang bisa dipenuhi. Padahal jika bisa dimanfaatkan, kemungkinan besar pemerintah Rusia akan menambahkan jumlah tersebut. Walaupun diakui oleh pak Dubes bahwa tidak semuanya bentuk beasiswa full, melainkan ada yang bentuknya parsial seperti hanya pembebasan biaya studi, sementara untuk biaya tinggal dan makan ditanggung sendiri. Tetapi dijelaskannya bahwa biaya hidupnya tidak mahal.

Selanjutnya pak Kedubes juga menjelaskan bahwa selain Akademi Islam Bolgar, juga terdapat Universitas Islam yang negeri di Kazan, bahkan pemerintah Tartastan (bagian dari negara Rusia) yang penduduk muslimnya lebih banyak sangat terbuka untuk kerjasama di bidang pendidikan tersebut. Penduduk muslim di Rusia ±25 juta orang dan paling banyak adalah kristen ortodok ±100 juta penduduknya. Beliau juga menjelaskan bahwa menurut informasi dari Mufti (semacam MUI di Indonesia) jumlah masjid di Rusia tidak kurang dari 8 ribu masjid. Kehidupan keagamaan di Rusia jauh berbeda setelah 30 tahun yang lalu Uni Soviet bubar. Pemerintah Rusia saat ini memiliki pemerintahan di bawahnya sekiyar 86 pemerintah daerah, dan bentuknya berbeda-beda karena kompleksitasnya yaitu ada yang berbentuk Propinsi dan Republik, seperti pemerintah Tartastan.  Selain duta besar, juga turut menjelaskan dari Atase pendidikan dan kebudayaan dan juga kordinator fungsi bidang sosial budaya bahwa Pusat Kebudayaan Rusia di Jakarta setiap tahunnya rutin melakukan exspo pendidikan Rusia di Indonesia dan Kedubes Rusia di Indonesia juga sering melakukan kuliah Umum di beberapa perguruan tinggi di indonesia. Bahkan beberapa perguruan tinggi Rusia juga sering mengunjungi sekolah-sekolah di Indonesia untuk siswa kelas 3 (tiga) tingkat SLTA dengan mengadakan kegiatan sejenis kompetisi dimana hadiahnya adalah beasiswa pendidikan ke Rusia. Untuk lebih lanjut, pihak atase pendidikan dan kebudayaan siap jika diminta untuk melakukan sosialisasi melalui zoom meeting oleh perguruan tinggi di indonesia.

Kemudian pertemuan tersebut berakhir sekitar pukul 12.30 lewat dan diakhiri dengan sesi foto bersama. Selanjutnya rombongan diantarkan dan dilepas oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan di terminal Bandara Moscow sekitar pukul 22.00 waktu setempat.

Hidayatullah, dkk. Moskow, 18 Oktober 2023

https://wawanwahyuddin.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*
*