Prof Wawan Wahyuddin

Bola Dakwah: Chelsea Menginspirasi Masyarakat Melalui Open Iftar

Prof.Dr. Wawan Wahyuddin, Rektor UIN SMH Banten

Sepakbola bukan hanya tentang mengejar bola di lapangan, tetapi juga tentang menginspirasi dan mempersatukan masyarakat. Klub sepakbola ternama seperti Chelsea telah membuktikan bahwa sepakbola bisa menjadi alat yang kuat untuk menyebarkan pesan-pesan positif dan memperkuat hubungan antarkomunitas. Salah satu contoh terbaru adalah melalui inisiatif Open Iftar, yang menandai langkah inspiratif Chelsea dalam mempraktikkan dakwah melalui olahraga.

Pada Minggu, 26 Maret 2023, Stamford Bridge, stadion megah yang menjadi markas Chelsea, menjadi saksi sejarah dengan diselenggarakannya Open Iftar. Acara tersebut tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi klub sepakbola yang berkompetisi di Premier League, tetapi juga merupakan peristiwa yang memperkuat hubungan antara klub dengan komunitas Muslim setempat.

Open Iftar adalah buka puasa bersama yang diadakan di stadion tim yang berlaga di Premier League pertama kalinya. Kolaborasi antara Chelsea Foundation dengan Ramadan Ten Project, sebuah organisasi yang bertujuan untuk menyatukan komunitas dan menyebarkan semangat Ramadan, menjadi pendorong di balik inisiatif ini. Tujuan utamanya adalah memperkuat hubungan antarkomunitas, mempromosikan toleransi, dan membangun kebersamaan di tengah-tengah perbedaan.

Acara Open Iftar di Stamford Bridge tidak hanya menyediakan tempat bagi umat Muslim di Inggris untuk berbuka puasa, tetapi juga menjadi momen untuk merayakan kebersamaan dan keragaman. Tribun Design di sisi Selatan stadion dipersiapkan dengan baik untuk menyambut tamu-tamu, dengan air putih dan buah kurma tersedia sebagai santapan berbuka. Keamanan acara menjadi prioritas utama, dengan masyarakat yang hadir diminta untuk membawa tiket yang sudah didistribusikan melalui berbagai lembaga dan komunitas Muslim setempat.

Inisiatif Open Iftar tidak hanya menjadi peristiwa sekali-sekali, tetapi juga mencerminkan komitmen jangka panjang Chelsea untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, klub tidak hanya memperkuat hubungan dengan komunitas setempat, tetapi juga mengangkat nilai-nilai solidaritas, keberagaman, dan inklusivitas dalam dunia sepakbola.

Dengan Open Iftar, Chelsea telah membuktikan bahwa sepakbola bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang membangun jembatan antara berbagai komunitas, menyebarkan pesan perdamaian, dan merayakan kebaikan bersama-sama. Langkah-langkah inspiratif seperti ini bukan hanya memperkuat posisi klub sebagai pemimpin dalam dunia sepakbola, tetapi juga sebagai agen perubahan yang membawa dampak positif dalam masyarakat yang lebih luas.

https://wawanwahyuddin.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*
*