Pameran Foto “Snack Hurgronje Orientalis Belanda” di UIN Banten
Serang, 7 September 2023 – Universitas Islam Negeri (UIN) Banten, bekerja sama dengan Universitas Laden Belanda, memulai pameran foto “Snack Hurgronje Orientalis Belanda” yang berlangsung dari tanggal 7 hingga 20 September 2023. Pameran ini menjadi peristiwa bersejarah yang memperkenalkan kepada publik karya seorang orientalis Belanda terkenal, Snack Hurgronje, yang pernah melakukan mata-mata terhadap Syekh Nawawi al-Bantani selama 13 bulan di Jeddah pada tahun 1885.
Pameran foto “Snack Hurgronje Orientalis Belanda” diadakan di Gedung Maltivation How, Kampus 2 UIN Banten, Kota Serang, dan secara resmi dibuka pada Kamis, 7 September 2023, oleh Rektor UIN Banten, Prof. Dr. Wawan Wahyudin, M.Ag, bersama dengan Profesor Niko Kapten, seorang ahli Islam di Asia Tenggara dari Universitas Laden Belanda.
Acara pameran ini merupakan hasil kerja sama antara empat pihak, yaitu Universitas Laden Belanda, UIN Banten, dan Jurnalistik Antara. Pameran ini menampilkan sebanyak 38 foto bersejarah yang menceritakan perjalanan Snack Hurgronje selama masa penugasannya sebagai orientalis di Jeddah.
Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Banten, Mufti Ali, dalam sambutannya menyatakan bahwa kehadiran Profesor Niko Kapten dan pameran “Snack Hurgronje Orientalis Belanda” ini merupakan momen bersejarah yang akan meningkatkan budaya dan atmosfer akademik di kampus UIN Banten. Ia menyatakan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada UIN Banten untuk menyelenggarakan pameran fotografi Snack Hurgronje yang akan berlangsung selama dua minggu ini.
Pameran ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat luas untuk mengenal lebih jauh tentang sejarah dan karya Snack Hurgronje dalam konteks hubungan antara Belanda dan dunia Islam pada masa itu. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat menginspirasi dan memperkaya pemahaman kita tentang keragaman budaya dan intelektual di dunia Islam.
Dengan pembukaan resmi pameran ini, Universitas Islam Negeri Banten memulai perjalanan baru dalam mengapresiasi dan mempromosikan warisan budaya dan sejarah yang berharga bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pemahaman antarbudaya. Pameran ini terbuka untuk umum dan diharapkan akan menjadi magnet bagi para peneliti, mahasiswa, dan pecinta sejarah.