Rektor UIN SMH Banten Ingatkan Mahasiswa Penerima Beasiswa untuk Pertahankan IPK
Serang, Banten – Prof. Wawan Wahyuddin, Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten, mengingatkan mahasiswa penerima beasiswa untuk menjaga dan mempertahankan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mereka. Beliau mengungkapkan bahwa apabila IPK mahasiswa penerima beasiswa tersebut turun di bawah 3.00, pihak UIN SMH Banten akan memberikan peringatan, bahkan nama mahasiswa tersebut dapat dicoret dari daftar penerima beasiswa.
Pernyataan ini disampaikan oleh Prof. Wawan dalam sebuah acara pembinaan bagi mahasiswa penerima beasiswa UIN SMH Banten yang diselenggarakan di Gedung Pusgiwa UIN SMH Banten pada Jumat, 3 Februari 2023. Beliau menekankan pentingnya prestasi akademik dan tanggung jawab mahasiswa penerima beasiswa dalam menjaga IPK mereka. “Jika penerima beasiswa di UIN SMH Banten mendapatkan IPK di bawah 3.00, maka kami dari kampus akan memberikan peringatan,” ujar Prof. Wawan.
Lebih lanjut, Prof. Wawan menyebutkan bahwa terdapat sekitar 1.300 mahasiswa penerima beasiswa dari berbagai lembaga yang telah dipercayakan kepada UIN SMH Banten. Beliau berharap peringatan ini akan menjadi pengingat bagi para mahasiswa untuk terus bersemangat dalam mencapai prestasi akademik yang tinggi. “Ada 1.300 mahasiswa kami yang menerima beasiswa dari berbagai lembaga, kami berharap mahasiswa bisa memperhatikan ini,” tambahnya.
Selain mempertahankan IPK, Prof. Wawan juga mengingatkan mahasiswa untuk meningkatkan aspek spiritual, termasuk kewajiban berkuliah subuh. Beliau menekankan bahwa mahasiswa UIN juga harus meningkatkan nilai-nilai spiritual mereka. “Mahasiswa UIN juga harus meningkatkan nilai spiritual,” tegasnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN SMH Banten, Hidayatullah, menegaskan bahwa IPK mahasiswa penerima beasiswa harus berada di atas 3.00 dan tidak boleh turun di bawah itu. Ia menyatakan bahwa jika ada mahasiswa yang memiliki IPK di bawah 3.00, mereka akan diberi peringatan, bahkan beasiswa yang diterima dapat diganti dengan mahasiswa lain. “Kegiatan ini juga sebagai pengingat bagi mahasiswa, apabila mahasiswa mendapat IPK di bawah 3.00 maka akan kami ganti dengan mahasiswa lain,” ungkapnya.
Hidayatullah menekankan bahwa beasiswa merupakan amanah yang harus dijaga dengan baik. Oleh karena itu, ia berharap mahasiswa penerima beasiswa UIN SMH Banten dapat menggunakan waktu mereka dengan baik untuk belajar dan menjalankan amanah yang mereka terima. “Saya berharap mahasiswa penerima beasiswa bisa memanfaatkan waktu untuk belajar, serta menjalankan amanah,” pungkasnya.
Oleh: Tim WW