UIN SMH Banten Melangkah Menuju Status World Class University”
Serang, Banten – Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMH Banten) terus mengalami perkembangan yang mengesankan, bahkan bersiap untuk meraih status “World Class University” atau Universitas Kelas Dunia. Rektor UIN SMH Banten, Prof. Wawan Wahyudin, menyampaikan tekad ini dalam Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-60 UIN SMH Banten yang berlangsung di Aula UIN SMH Banten pada Kamis, 13 Oktober 2022.
Prof. Wawan mengakui bahwa mewujudkan status World Class University bukanlah tugas yang mudah, tetapi merupakan tantangan yang harus dihadapi dengan tekad kuat. “Proses ini mungkin tidak mudah, penuh dengan tantangan, tetapi harus ditempuh,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk mencapai status World Class University, universitas harus memiliki visi untuk menjadi unggul, terkemuka, dan mampu bersaing secara global. Salah satu aspek yang perlu ditingkatkan adalah pengajaran dalam bahasa asing, karena hal ini menjadi salah satu ciri penting untuk berinteraksi dalam konteks global. “Kami telah menerapkan beberapa fakultas yang menggunakan bahasa asing, ini adalah salah satu aspek yang harus kita tingkatkan,” jelasnya.
Prof. Wawan juga menekankan bahwa UIN SMH Banten telah menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi di luar negeri, bukan hanya melibatkan mahasiswa, tetapi juga bekerja sama dengan para dosen untuk meningkatkan disiplin ilmu. “Kami telah bekerja sama dengan Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, India, dan perguruan tinggi di Timur Tengah dan Afrika,” tambahnya.
Lebih lanjut, mahasiswa UIN SMH Banten juga memiliki kesempatan untuk mengikuti program kuliah kerja nyata (KKN) di Thailand. Selain itu, kerja sama yang dilakukan dengan perguruan tinggi luar negeri lainnya juga mendukung upaya pengembangan ilmu di UIN SMH Banten.
Prof. Wawan Wahyudin juga memaparkan upaya UIN SMH Banten dalam menghasilkan guru besar sesuai dengan keilmuan. Dalam satu tahun, universitas ini berhasil melahirkan dua guru besar, yaitu Prof. Mufti Ali, Ph.D., dalam bidang Ilmu Sejarah Pemikiran Islam, dan Prof. Naf’an Tarihoran, M.Hum., dalam bidang Ilmu Bahasa Inggris. Hal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi akademisi lainnya untuk mencapai tingkat guru besar. “Kami memiliki potensi besar dalam meningkatkan jumlah guru besar di UIN SMH Banten,” ujarnya.
Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto yang hadir dalam acara Dies Natalis ke-60 UIN SMH Banten mengapresiasi tekad universitas ini untuk meraih status World Class University. Ia juga mendorong UIN SMH Banten untuk tetap memperhatikan kondisi sosial di masyarakat, seperti pengangguran, masalah minuman keras, narkoba, dan LGBT, dan terlibat dalam aksi nyata. “Saya sangat menyambut baik keinginan UIN SMH Banten untuk menjadi Campus World Class University,” katanya.
Sidang senat dalam rangka Dies Natalis ke-60 UIN SMH Banten ini juga menghadirkan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang memberikan orasi ilmiah (Tim WW)