Prof Wawan Wahyuddin

Dari Pondok Modern Gontor ke Rektor UIN SMH Banten: Perjalanan Inspiratif Prof. Dr. Wawan Wahyuddin

Ketika kita melihat perjalanan hidup Prof. Dr. Wawan Wahyuddin, kita akan menemukan kisah yang menginspirasi, sebuah perjalanan dari Pondok Modern Gontor ke posisi Rektor di UIN SMH Banten. Ia adalah contoh nyata bahwa dedikasi, semangat, dan kegigihan dalam pendidikan dapat mengantarkan seseorang pada puncak kesuksesan. Berikut adalah profil inspiratifnya:

Awal dari Pondok Modern Gontor

Prof. Dr. Wawan Wahyuddin lahir pada 1 Januari 1962 di Kuningan, Jawa Barat. Semangat belajarnya yang luar biasa memulainya pada usia dini. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar di SD Cigadung 2, Kabupaten Kuningan, ia melanjutkan studinya di Pondok Modern Gontor, sebuah lembaga pendidikan Islam terkemuka. Pondok Gontor adalah tempat di mana semangat belajar dan nilai-nilai moral yang kuat ditanamkan dalam dirinya.

Semangat untuk Pendidikan

Semangat belajar Prof. Dr. Wawan tidak pernah pudar. Setelah menyelesaikan pendidikan di Pondok Gontor, ia melanjutkan studi tinggi di berbagai perguruan tinggi terkemuka. Beliau meraih gelar Sarjana Muda dari IAIN Sunan Gunung Jati Cirebon, Sarjana dari IAIB, dan Master dari Universitas HAMKA Jakarta. Semangatnya untuk pengetahuan membawanya meraih gelar Doktor dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah.

Dari Guru Sekolah hingga Rektor

Perjalanan karir Prof. Dr. Wawan Wahyuddin dimulai sebagai seorang Guru Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Kota Serang pada tahun 1985. Dalam sepuluh tahun berikutnya, ia membuktikan dirinya sebagai pendidik yang berdedikasi dan menjalani peran sebagai Wakil Kepala Sekolah di SMA Negeri 1 Kota Serang.

Dalam perkembangan kariernya yang terus meningkat, ia menjadi staf Fakultas Syariah di IAIN Sunan Gunung Jati pada tahun 1997. Ia juga berkontribusi sebagai Dosen pada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri SMHB Serang dari tahun 2000 hingga 2006. Kemampuan, kualitas, dan integritasnya terbukti melalui berbagai jabatan penting yang pernah diembannya.

Puncak kariernya sebagai seorang akademisi adalah saat ia meraih jabatan Guru Besar pada tahun 2021. Ia juga mendapat amanat sebagai Rektor UIN SMH Banten pada tanggal 28 Juli 2021 hingga 28 Juli 2025. Sebagai seorang pemimpin pendidikan, ia telah mengusung program-program unggulan, seperti Green Campus, penguatan teknologi informasi, peningkatan akreditasi, dan pengembangan kerjasama.

Dedikasi untuk Masyarakat dan Pendidikan

Selain berkiprah di dunia akademis, Prof. Dr. Wawan Wahyuddin juga aktif dalam berbagai organisasi masyarakat dan lembaga pendidikan. Ia adalah pengurus Majelis Ulama Islam Kabupaten Serang dan Pengurus BAIZ. Perannya juga meluas dalam kebijakan pendidikan sebagai Anggota Dewan Pertimbangan MUI Provinsi Banten dari tahun 2016 hingga 2021.

Selain itu, Prof. Dr. Wawan Wahyuddin aktif sebagai pengurus berbagai lembaga keagamaan. Ia adalah Wakil Ketua DKM Masjid Raya Al-Bantany dan Himah UIN SMH Banten. Selain itu, ia juga menjadi Wakil Ketua Yayasan Mesjid Agung Atsauroh Kota Serang dan Wakil Ketua FKUB Kabupaten Serang. Sebagai sekretaris Konsultan Pendidikan Provinsi Banten, ia telah berkontribusi dalam memajukan pendidikan di wilayah tersebut.

Menyulut Semangat Pendidikan

Prof. Dr. Wawan Wahyuddin adalah bukti hidup bahwa semangat, dedikasi, dan kegigihan dalam pendidikan dapat menciptakan perubahan positif. Ia adalah sosok yang memberikan inspirasi dan teladan bagi generasi muda, menunjukkan bahwa dengan usaha keras dan semangat yang tinggi, seseorang dapat mencapai kesuksesan dalam dunia pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Kisah hidupnya adalah pengingat bahwa pendidikan sejatinya adalah panggilan yang mulia, dan melalui pendidikan, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik. Prof. Dr. Wawan Wahyuddin adalah contoh nyata bahwa panggilan tersebut dapat membawa kita menuju puncak kesuksesan, dari Pondok Modern Gontor hingga menjadi Rektor UIN SMH Banten.

https://wawanwahyuddin.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*
*