Strategi dan Komitmen Rektor UIN Banten
Assalamualaikum dan selamat siang, saya Agung Yulianto Wibowo, wartawan Tribun berantem.com, kembali lagi dengan turun ke Banten. Salam sehat! Semoga kita semua dalam kondisi sehat selalu, amin ya robbal alamin. Nah, tapi bahkan berkesempatan ngobrol dengan Bapak Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Profesor Doktor Haji Wawan Wahyudin, M.Pd. Beliau baru saja dilantik menjadi Rektor. Oke, langsung kita kenali lebih dekat dengan beliau.
Agung Yulianto Wibowo (AYW): Assalamualaikum, Pak Wawan.
Profesor Dr. Haji Wawan Wahyudin, M.Pd. (PWW): Wa’alaikumsalam, kabar 28 belilah.
AYW: Belilah angya? Seperti apa kesibukannya, Bapak, ya kita nikmati dalam situasi pandemi ini?
PWW: Alhamdulillah, Wan. Eh, kemarin setelah dilantik untuk menjadi Rektor UIN Banten untuk periode 2021-2026, ada pekerjaan yang baik-baik saja. Bagaimana pun, tugas negara yang kita hadapi saat ini, di tengah pandemi ini, apapun tugas negara itu, harus dihadapi dengan penuh sehat walafiat dan berkah.
AYW: Alhamdulillah. Wan, bagaimana perasaan Bapak ketika setelah pelantikan? Bagaimana rasanya, baik secara pribadi maupun keluarga, dan tentu keluarga besar UIN?
PWW: Kita sangat bersyukur dan diiringi dengan ungkapan innalillah. Jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan, baik di dunia maupun di akhirat. Kami, sebagai lembaga pendidikan, tentu memerlukan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, meskipun ini adalah amanah yang berat, kita melihatnya sebagai kesempatan untuk bersama-sama memajukan lembaga pendidikan ini.
AYW: Tentu, Pak. Bagaimana rencana atau visi Bapak dalam membawa UIN dalam masa jabatan ini?
PWW: Saya optimis, terutama pada diri saya sendiri. Saya memiliki tekad untuk melakukan perbaikan dan memberikan kontribusi positif. Ada beberapa bidang yang akan kita garap selama masa jabatan ini. Pertama, kita akan terus memperkuat kelembagaan yang sudah ada, dan meningkatkan akreditasi program-program studi yang ada. Kedua, kita perlu memperkuat ideologi, yang dalam konteks kita adalah Islam ahlussunnah wal jamaah yang berpola pikir wasathiyah dan rahmatan lil’alamin. Selanjutnya, kita akan mengembangkan program-program studi yang ada, bahkan fakultas yang ada, dan memperluas jaringan dengan pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan organisasi-organisasi yang dapat mendukung perkembangan lembaga kita. Terakhir, promosi juga menjadi fokus kita, untuk meningkatkan citra UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten di tingkat nasional dan internasional.
AYW: Bagus, Pak. Terakhir, apakah Bapak memiliki pesan atau himbauan khusus untuk masyarakat, terutama mahasiswa UIN dalam menghadapi situasi seperti ini?
PWW: Saya ingin mengajak seluruh Bupati, Walikota, dan Gubernur untuk berkolaborasi dalam meringankan beban biaya pendidikan melalui APBD. Saya juga mengajak semua pemangku kebijakan di kabupaten dan kota untuk mengalokasikan anggaran ke dunia pendidikan, karena pendidikan adalah investasi masa depan. Bagi para mahasiswa, saya berharap agar mereka menjadi pemecah masalah, bukan menambah masalah dalam situasi sulit ini. Mari bergandeng tangan dengan pemerintah dan pengusaha untuk meringankan beban pendidikan. Selain itu, tetap taati protokol kesehatan, dan jangan lupa selalu berdoa agar kita diberikan ketabahan dan ketegaran dalam menghadapi pandemi ini.
AYW: Terima kasih banyak, Pak Wawan, atas wawancaranya. Semoga Bapak selalu dalam keadaan sehat dan lancar dalam menjalankan amanah sebagai Rektor. Salam sehat selalu!
PWW: Terima kasih banyak. Salam sehat selalu juga bagi Anda. Syaikh matullahi wabarakatuh.