Kunjungan Rektor UIN SMH Banten ke Rusia: Menyatukan Visi Pendidikan
Terletak ribuan kilometer jauhnya dari tanah air, Prof. Dr. Wawan Wahyuddin, Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMH Banten), berbagi harapannya saat berada di Rusia. Kunjungannya ke Akademi Islam Bolgar di Rusia, di antara jejak hingga kunjungan delegasi universitas, adalah tonggak bersejarah dalam upaya memperkuat kerjasama yang tidak sebatas dua lembaga tapi antar negara
Prof Wawan menyampaikan aspirasi dalam kerjasama ini. Ia menekankan pentingnya kerjasama dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan Islam di kedua negara, Indonesia dan Rusia. Dalam pernyataannya, ia memaparkan bahwa kesepakatan yang ditandatangani bukanlah sekadar dokumen, melainkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di dua negara bahkan antar negara
Pada saat ini, ketika teknologi dan informasi berkembang pesat, Rektor Wawan Wahyuddin berharap agar kesepakatan ini membuka pintu bagi program-program akademik yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman. Kerjasama dengan Akademi Islam Bolgar, yang memiliki reputasi sebagai pusat keilmuan Islam, diharapkan akan membawa manfaat luar biasa bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat tidak hanya dua lembaga namun dengan banyak lembaga di dunia
Selain itu, Prof Wawan merinci beberapa rencana masa depan, termasuk kuliah daring, program pertukaran mahasiswa, serta proyek penelitian bersama. Semua ini adalah upaya nyata untuk memaksimalkan potensi kerjasama dan memastikan bahwa hubungan ini akan terus berkembang.
Namun, Prof Wawan tidak hanya melihat kerjasama ini dari perspektif akademis. Ia menyadari pentingnya pertukaran budaya dan pemahaman antara kedua negara. Dalam pandangannya, kesepakatan ini adalah kesempatan untuk memperkaya pengalaman UIN SMH Banten serta memperluas wawasan mereka tentang dunia.
Terlepas dari lokasinya yang jauh dari tanah air, Prof. Dr. Wawan Wahyuddin merasa terhormat dan bersyukur atas sambutan hangat yang diterima selama kunjungannya. Semangat dan antusiasme yang ia temui di Rusia memperkuat keyakinannya bahwa kerjasama ini adalah langkah yang tepat dan bermanfaat.
Kunjungan ini adalah awal yang menjanjikan, dan Prof Wawan mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga, mengembangkan, dan mengawal kesepakatan ini agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua pihak.
Ia berharap agar kerjasama ini terus berkembang dan menciptakan dampak positif yang besar bagi dunia pendidikan di kedua negara, menjadikannya sebagai tonggak bersejarah dalam memajukan ilmu pengetahuan dan pendidikan Islam.
Sementara ia berada di Rusia, Prof. Wawan juga melanjutkan upaya mempererat kerjasama dengan sesama lembaga pendidikan tinggi, membawa harapannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan ilmu pengetahuan di seluruh dunia
