Membangun Pendidikan yang Berkolaborasi dan Berkarakter Menuju Indonesia Emas
Oleh: Prof. Dr. H. Wawan Wahyuddin, M.Pd
Pendidikan adalah landasan utama bagi kemajuan sebuah bangsa. Dalam membangun pendidikan yang berkualitas, diperlukan semangat kolaborasi dan integrasi antara berbagai lembaga. Dalam kesempatan ini, saya ingin berbagi pandangan yang saya tuangkan setelah menjadi narasumber dalam seminar keagamaan di Universitas Pamulang (Unpam) Serang.
Pentingnya Kolaborasi dalam Pengembangan Pendidikan
Kolaborasi adalah kunci keberhasilan dalam pengembangan pendidikan. Sama seperti tertawa yang lebih bermakna saat dilakukan bersama, pendidikan pun membutuhkan kerja sama antar pihak untuk mencapai hasil yang optimal. Tidak ada institusi pendidikan yang dapat berjalan sendiri. Ketika Unpam mengajak kerja sama dengan UIN SMH Banten, termasuk dalam menyelenggarakan seminar keagamaan, kami merespons dengan antusias. Alhamdulillah, acara tersebut berlangsung dengan sukses.
Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral untuk bersinergi dan menciptakan dampak positif yang lebih besar dalam membangun pendidikan bangsa. Dengan semangat kebersamaan, kita dapat menciptakan pendidikan yang tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa yang unggul.
Pendidikan dan Ekonomi sebagai Pilar Kemajuan
Maju mundurnya umat bergantung pada dua hal utama: pendidikan dan ekonomi. Namun, pendidikan tanpa nilai tidak akan menghasilkan kemajuan yang berarti. Saat ini, kita sering menemukan orang yang terpelajar tetapi tidak terdidik. Buktinya banyak individu yang pintar tetapi tidak jujur, pintar tetapi terlibat tawuran, bahkan pintar tetapi korupsi.
Perguruan tinggi tidak boleh hanya menjadi penghasil lulusan dengan kemampuan akademik tinggi, tetapi harus menjadi agen perubahan yang mengibarkan dua nilai utama: perbaikan dan kebaikan. Hanya dengan pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai moral, kita dapat membentuk masyarakat yang benar-benar maju dan bermartabat.
Menyiapkan Generasi Muda Menyambut Indonesia Emas 2045
Generasi muda adalah kunci menuju masa depan Indonesia Emas pada tahun 2045. Untuk mencapai visi besar ini, kita harus mempersiapkan manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat. Seperti halnya dalam matematika, akhlak adalah pengali. Jika indeks prestasi (IP) mencapai angka 4 tetapi akhlaknya nol, maka hasilnya tetap nol.
Pendidikan harus menyeimbangkan antara pengembangan intelektual dan moralitas. Mahasiswa perlu dibekali dengan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan empati agar mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. Karakter yang baik akan menjadi pondasi bagi kesuksesan jangka panjang, baik dalam kehidupan pribadi maupun kontribusi mereka untuk masyarakat.
Penutup
Kolaborasi, pendidikan yang bermoral, dan persiapan karakter adalah kunci bagi bangsa ini untuk menyongsong masa depan yang gemilang. Sebagai bagian dari institusi pendidikan, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia.
Mari bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik melalui pendidikan yang berkualitas dan berlandaskan nilai-nilai kebaikan. Dengan semangat kolaborasi dan tekad yang kuat, kita dapat menjadikan Indonesia Emas sebagai realitas, bukan sekadar mimpi.