Peran Sufi dalam Kancah Kehidupan Global
Oleh Wawan Wahyuddin
Rektor UIN SMH Banten
Bersyukur kita hdiup di Indonesia dengan sangat kondusif sehingga mampu menyelenggarakan acara tingkat dunia yakni World Sufi Essembly Conference 2023 atau Konferensi Sufi Internasional di Pekalongan, Jawa Tengah, pada 27 hingga 31 Agustus 2023.
Penulis sendiri ikut dalam konferensi sufi internasional ini membersamai Ketua Sufi Dunia Habib Lutfi bin Yahya sebagai tuan rumah penyelenggaraan acara ini.
Kondisi Indonesia yang kondusif inilah yang membuat kita mampu menyelenggarakan kegiatan konferensi sufi internasional di Pekalongan yang dihadiri para tokoh sufi dari belahan dunia lain.
Menyelenggarakan event internasional tidaklah mudah berlangsung di negara-negara yang tergabung karena situasi dan kondisi dan pemerintahan yang tidak mendukung.
Penyelenggaran konferensi sufi internasional 2023 di Indonesia ini membawa dampak positif.
Antara lain mengabarkan bahwa Indonesia mampu memberikan kehidupan sosial dan keagamaan yang sejuk kepada dunia di tengah ketidaktentuan situasi dunia.
Kegiatan ini juga bisa dijadikan sebagai ajang untuk memperkuat hubungan bathin juga memperkuat hubungan antara Indonesia dengan negara-negara peserta di berbagai bidang. Baik bidang ekonomi, sosial, budaya, alih teknologi, pembinaan generasi muda dan lain sebagianya.
Harapan penulis pasca kegiatan ini bisa dibuat konsorsium pembiayaan untuk kepentingan pendidkan dan juga konsorsium untuk orgnisasu sufi dunia serta memperkuat keberadaan bank syariah di indonesia yang kini sedang digelorakan di Tanah Air.
Selain itu juga bisa digelar pertemuan antarpelajar minimal melalui zoom yang disaksikan oleh atase para dubes.
Media ini juga dapat sebagai penguatan implementasi UUD 45 yakni menghapuskan penjajahan di belahan dunia manapun.
Dengan pendekatan sufistik mari bahu membahu untuk memerdekaan dari belenggu penjahan termasuk memerdekakan secara ekonomi, politik, bahkan pendidkan.
Wallahualam.***
sumber: kabarfajar