Rektor UIN SMH Banten Menyoroti Tantangan dan Peluang Peradaban Islam dalam Pidato Pengukuhan 6 Guru Besar
Pengukuhan enam guru besar di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten berlangsung pada Rabu, 27 Desember 2023 di Auditorium Lt.3 Gedung Rektorat UIN Banten.
Enam Guru Besar yang dikukuhkan adalah,
- Prof. Yanwar Pribadi, S.S., M.A., Ph.D sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Antropologi Agama,
- Prof. Dr. Suryani, M.Si. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Islam,
- Prof. Dr. Ahmad Qurtubi, M.A. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan,
- Prof. Dr. H. Rumbang Sirojudin, M.A. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Agama Islam,
- Prof. Dr. Itang, M.Ag. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Islam,
- Prof. Dr. Yuyun Rohmatul Uyuni, M.Ag. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Arab.
Dalam pidatonya, Rektor UIN SMH Banten, Prof. Dr. Wawan Wahyuddin, menyoroti tantangan dan peluang yang dihadapi peradaban Islam. Beliau merujuk pada pemikiran Ziauddin Sardar, seorang pemikir muslim terkemuka, yang menekankan pentingnya memikirkan kembali dan merekonstruksi peradaban Islam dengan fokus pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Masa depan peradaban Islam terletak sepenuhnya di tangan kita, umat Islam. Kita harus bertanya pada diri kita sendiri, ‘Apa yang dapat kita lakukan untuk memastikan bahwa peradaban ini tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di masa depan?’” ungkap Prof. Wawan.
Dalam konteks ini, beliau menyoroti pentingnya memahami bahwa Islam bukan hanya agama, tetapi juga peradaban dengan nilai-nilai dasar seperti keadilan, kejujuran, pengetahuan, dan kerja keras. Prof. Wawan juga mengajak umat Islam untuk mengatasi kesalahpahaman mendasar mengenai nilai-nilai Islam, khususnya dalam konteks ilmu pengetahuan dan teknologi.
Rektor UIN SMH Banten menekankan perlunya rekonstruksi peradaban Islam secara sinergis oleh seluruh elemen umat Islam, termasuk pemerintah, agar dapat menjawab tantangan zaman dan mengoptimalkan peluang yang ada. Beliau menguraikan beberapa upaya, antara lain:
- Reformasi pendidikan
- Pemahaman komprehensif
- Keterlibatan komunitas
- Dukungan pemerintah
- Pembangunan jaringan dan kolaborasi di antara cendekiawan Muslim
Acara pengukuhan berlangsung dalam suasana penuh semangat, menandai langkah penting dalam menjadikan peradaban Islam sebagai pemimpin dalam inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Para guru besar yang dikukuhkan diharapkan dapat berperan aktif dalam upaya rekonstruksi peradaban Islam. Mereka diharapkan dapat menghasilkan karya-karya ilmiah yang bermanfaat bagi umat Islam dan masyarakat luas.