Rektor UIN SMH Banten Siap Menerima Pemuda Gaza untuk Kuliah di Banten
Banten, 2025 – Dalam wawancaranya di Banten Podcast, Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten, Prof. Dr. Wawan Wahyuddin, M.Pd., menyatakan komitmennya untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina melalui pendidikan. Prof. Wawan mengungkapkan kesiapan UIN SMH Banten untuk menerima mahasiswa muda asal Gaza sebagai bagian dari upaya memajukan pendidikan dan solidaritas global.
“UIN siap menerima pemuda Gaza untuk kami didik, dengan catatan harus ada dukungan penuh dari pemerintah. Ini adalah tanggung jawab bersama,” ujar Prof. Wawan penuh semangat. Ia menegaskan bahwa kerja sama dengan Universitas Gaza telah dimulai melalui Memorandum of Understanding (MoU), sebagai bentuk solidaritas dan komitmen nyata dalam membantu generasi muda Palestina yang menghadapi dampak kehancuran fasilitas pendidikan akibat konflik berkepanjangan.
Dalam diskusi yang penuh inspirasi tersebut, Prof. Wawan juga mengapresiasi langkah-langkah diplomatik Indonesia, khususnya Presiden Prabowo, dalam mendorong kemerdekaan Palestina di forum-forum internasional. Ia berharap 2025 menjadi tahun yang penuh gebrakan dalam memperjuangkan hak-hak dasar bangsa Palestina.
“Palestina adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Kini giliran kita membalas jasa mereka dengan memberikan dukungan maksimal, baik secara politik maupun pendidikan,” imbuhnya.
Prof. Wawan juga menyerukan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Banten dan perguruan tinggi setempat untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan dukungan bagi mahasiswa Gaza. “Ini bukan hanya masalah kemanusiaan, tetapi juga kesempatan untuk mempererat solidaritas antarbangsa,” tutupnya.
Langkah yang diambil UIN SMH Banten ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk turut berkontribusi dalam mendukung pendidikan dan perdamaian dunia.